Jumat, 19 Februari 2016

Komunikasi Organisasi


Konsepsi Komunikasi & Organisasi

Konsep Komunikasi                                                                                
       Komunikasi yang efektif sangat penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, para pimpinan organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka.
Untuk memahami komunikasi dengan mudah perlu terlebih dahulu mengetahui konsep-konsep dasar komunikasi.

Bermacam-macam defininsi komunikasi yang dikemukakan untuk memberi batasan terhadap apa yang dimaksud komunikasi, sesuai dari berbagai sudut pandang.

  1.  Hovland, Janis dan Kelley : Communication is the process by which an
    individual transmits stimuly (usually verbal) to modify the behavior of other
    individuals.
     
  2.  Louis Forsdale :  Communication is the process by which a system is
    established, maintained, and altered by means of shared signals that operate
    according to rules.
     
  3.  Brent D. Ruben  memberikan definisi mengenai komunikasi manusia yang
    lebih komprehensif sebagai berikut : Komunikasi manusia adalah suatu
    proses melalui mana individu dalam hubungannya dalam kelompok, dalam
    organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan dan
    menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain.
     
  4.  William J. Seiler memberikan definisi  komunikasi yang lebih bersifat
    universal yaitu : komunikasi  adalah proses dengan mana  simbol verbal dan
    non-verbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
     
  5.  Arni Muhammad : Komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun
    nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah
    tingkahlaku.
Dari beberapa definisi di atas jelas bahwa pada hakekatnya komunikasi merupakan suatu proses, baik itu pengiriman stimulus, pemberian signal, pengiriman informasi dan simbol yang akan diinterpretasikan oleh di penerima pesan.

Model Komunikasi

Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya. Penyajian model komunikasi dimaksudkan untuk mempermudah memahami proses komunikasi dan melihat komponen dasar yang perlu ada dalam suatu komunikasi.


  1. Model Lasswell

    Salah satu model komunikasi yang tua tapi masih digunakan adalah  model komunikasi yang dikemukakan oleh Harold Lasswell. Dia menggunakan lima  pertanyaan yang perlu ditanyakan dan dijawab dalam melihat proses komunikasi : who, says what, in which medium, to whom dan what effect.
    Gambaran dari model Lasswell tersebut dapat dilihat di bawah ini :
  2. Model Shannon

    Model komunikasi lain yang banyak digunakan adalah model komuniksai dari Claude Shannon atau lebih dikenal dengan model Shannon Wever. Model ini berbeda dengan model Lasswell mengenai istilah yang digunakan  bagi masing-masing komponen seperti dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

    Keterangan :

    a. sumber informasi (information source)
    b. transmitter
    c. penyandian (encoding) pesan
    d. penerima dan decoding (reciver)
    e. tujuan (destination)

    f. sumber gangguan (noise)
  3. Model Schramm

    Wilbur Schramm memberikan model proses komunikasi yang agak berbeda dengan dua model sebelumnya. Dia memperlihatkan pentingnya  peranan pengalaman dalam proses komunikasi. Pengalaman akan menentukan apakah pesan yang dikirimkan diterima oleh si penerima sesuai dengan yang dimaksudkan oleh si pengirim pesan. Shcramm mengatakan jika tidak ada kesamaan dalam bidang pengalaman, bahasa yang sama, latar belakang yang sama, kebudayaan yang sama, maka sedikit kemungkinan pesan yang diterima diinterpretasikan dengan benar.
    Model komunikasi Schramm yang satu arah :
  4. Model Berlo
    Model komunikasi yang dikembangkan David Berlo memperlihatkan proses komunikasi satu arah dan hanya terdiri dari empat komponen yaitu sumber, pesan, saluran dan penerima atau receiver. Akan tetapi pada masing-masing komponen tersebut ada sejumlah faktor kontrol.
     



5. Model Seiler

William J. Seiler memberikan model komunikasi dua arah dan bersifat lebih universal




Komponen Dasar Komunikasi

Dari bermacam-macam model komunikasi di atas dapat diketahui bahwa ada
bermacam-macam komponen atau elemen dalam proses komunikasi. Kadang-kadang untuk komponen yang sama digunakan istilah yang berbeda seperti halnya ada yang menggunakan istilah informasi dan pesan untuk menyatakan komponen pesan yang dikirimkan. Demikian pula istilah  sender dan source untuk menyatakan orang yang mengirimkan pesan.


Walaupun demikian dapat disimpulkan bahwa ada lima komponen dasar komunikasi yaitu : pengirim pesan, pesan, saluran, penerima pesan dan balikan atau tanggapan.
 

Courtland L. Bovee dan John V. Thil menyatakan dalam proses komunikasi dapat dibagi menjadi lima tahap :

  1. Pengirim mempunyai suatu ide/gagasan
  2. Ide diubah menjadi suatu pesan
  3. Pemindahan pesan 
  4. Penerima  menerima pesan
  5. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim.  

Prinsip Dasar Komunikasi

Untuk dapat memahami hakikat suatu komunikasi perlu diketahui prinsip dari komunikasi tersebut. Menurut Seiler (1988), ada empat prinsip dasar komunikasi :

  1. Komunikasi adalah suatu proses
  2. Komunikasi adalah sistem
  3. Komunikasi bersifat interaksi dan transaksi
  4. Komunikasi dapat terjadi disengaja maupun tidak disengaja
Terdapat sembilan prinsip komunikasi :
  1. Seluruh perilaku mengkomunikasikan sesuatu dengan sengaja atau tidak sengaja
  2. Komunikasi nonverbal sangat berpengaruh terhadap persepsi
  3. Konteks berpengaruh terhadap komunikasi
  4. Arti terdapat pada orang-orang bukan pada kata-kata
  5. Komunikasi tidak dapat diubah
  6. Gangguan berpengaruh terhadap komunikasi
  7. Komunikasi adalah sirkuler, bukan linier
  8. Memiliki dasar pemufakatan dapat menjamin keberhasilan dalam komunikasi
  9. Komunikasi selalu memiliki beberapa jenis efek.


KONSEP-KONSEP DASAR ORGANISASI                                               

A. Pengertian Organisasi

     Schein (1982) mengatakan organisasi  adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan  dan fungsi melalui hirarki otoritas dan tanggungjawab.

     Menurut Kochler (1976) organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasi usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

     Sementara Wright (1977) mengemukakan organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Dari tiga definisi tentang organisasi di atas dapat disimpulkan bahwa :

      - Organisasi  merupakan suatu sistem

      - Mengkoordinasi  aktivitas

      - Mencapai tujuan bersama/tujuan umum

B. Elemen Organisasi

      1. Struktur sosial

      2. Partisipan

      3. Tujuan

      4. Teknologi

      5. Lingkungan
Model (model elemen organisasi Scott, 1981) di bawah ini menggambarkan elemen dasar dari organisasi dan saling keterkaitan satu elemen dengan elemen lainnya.

Lingkungan ( Environment ) 


C. Fungsi Organisasi

Organisasi  mempunyai beberapa fungsi diantaranya adalah :

- Memenuhi kebutuhan pokok organisasi

- Mengembangkan tugas dan tanggungjawab

- Memproduksi hasil produksi

- Mempengaruhi dan dipengaruhi orang

D. DASAR PEMIKIRAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Komunikasi dalam organisasi merupakan proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam suatu jaringan hubungan yang saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan.

Terdapat beberapa alasan mengapa komunikasi terjadi di dalam organisasi.
Salah satu tujuan komunikasi adalah memberikan informasi kepada klien, kolega, bawahan dan penyelia (supervisor).

Sedangkan tujuan lainnya adalah diberi informasi. Perilaku dibedakan berdasarkan memberikan dan diberi informasi.

Lebih jauh, komunikasi bertujuan untuk mempengaruhi orang lain. Komunikasi berguna untuk merangsang minat, mengurangi permusuhan, menggerakkan masyarakat untuk melakukan suatu tugas atau mendidik perilaku.


Daftar Pustaka                                                                                      

Pace, R. Wayne & F. Faules, Don, Komunikasi Organisasi (Strategi
Meningkatkan Kinerja Perusahaan), Editor : Deddy Mulyana, Remaja
 Rosdakarya, Bandung, 2000.

Muhammad, Arni,  Komunikasi Organisasi

Baca selengkapnya » 1 komentar

Copyright © Benny95Then 2016

Template By Nano Yulianto